Archive for April 2013
PMI Evakuasi Penumpang Kapal Motor di Samarinda
Menindaklanjuti tenggelamnya kapal motor (KM) yang mengangkut sekitar 50 orang di Sungai Mahakam, kawasan Loa Janan, Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim), Rabu (18/4) sekitar pukul 18.00 WITA. Palang Merah Indonesia (PMI) segera memobilisasi 20 orang relawan dan tiga unit ambulans untuk membantu proses evakuasi.
PMI berkordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Kaltim, TNI, Polri, Basarnas dan masyarakat untuk mencari serta mengevakuasi korban dari Sungai Mahakam. Sampai pagi ini (19/4) Tim Sar gabungan telah mengevakuasi sebanyak 39 orang selamat ke Rumah Sakit Trauma Centre Loe Janan dan Rumah Sakit Abdul Moeis Samarinda Sebrang.
Tim sar masih mencari 25 orang penumpang KM yang hilang di Sungai Mahakam sampai tujuh hari kedepan. “Relawan PMI lebih difokuskan untuk evakuasi darat menggunakan ambulans menuju Rumah Sakit, namun relawan kita siap bila diminta untuk membantu proses evakuasi dan pencarian di air” jelas Ria, Humas PMI Provinsi Kalimantan Timur.
Sumber : http://www.pmi.or.id/ina/publication/?act=detail&p_id=849
Minggu, 21 April 2013
Posted by KSR PMI Kota Samarinda
4 Korban Kapal Tenggelam Masih Belum Ditemukan
Tribunnews.com - Sabtu, 20 April 2013 21:37 WIB
TRIBUN KALTIM/NEVRIANTO HARDI PRASETYO
Anggota tim SAR gabungan mengangkat jenazah korban tewas penumpang kapal KM Karya Indah ke ruang mortuari RSUD AW Sjahranie, Samarinda, Kalimantan Timur, disaksikan keluarga dan kerabat korban yang menanti kedatangan jenazah, Jumat (19/4/2013). KM Karya Indah tenggelam di perairan Sungai Mahakam, Loa Janan, Samarinda, pada Rabu (17/4/2013) lalu. Hingga Jumat sore, dari 63 penumpang kapal, sebanyak 20 orang penumpang dinyatakan selamat, 18 jenazah berhasil ditemukan, serta 25 orang lainnya masih dalam pencarian. TRIBUN KALTIM/NEVRIANTO HARDI PRASETYO
TRIBUNNEWS.COM, SAMARINDA - Pencarian korban kecelakaan kapal motor yang tenggelam di perairan Sungai Mahakam, Kota Samarinda sejak Rabu (17/4/2013) hingga sekarang terus dilakukan.
Hingga Sabtu (20/4/2013) malam, korban yang sudah ditemukan 21 orang selamat, 19 orang meninggal dunia dan 4 orang masih dicari. Demikian disampaikan Dadang Airlangga, Kalak BPBD Kota Samarinda kepada Tribunnews.com.
Setelah dilakukan pendataan dan klarifikasi bersama perusahaan tempat bekerja dan keluarga, akhirnya disepati 44 jiwa penumpang kapal tersebut. Pencarian dilakukan oleh tim gabungan yang terdiri dari BPBD Samarinda, BPBD Prov. Kaltim, BPBD Kab Kukar, Basarnas, Kodim 0901, Polresta Samarinda, KP3 Samarinda, Dishub Kota Samarinda, Dishub Kab Kukar, Diskes Prov Kaltim, DVI Ind Polda Kaltim, TRC Banjarmasin, PMI Prov Kaltim, PMI Kota Samarinda, dan masyarakat Kecamatan Loa Janan Ilir. Sebagian relawan sudah mengurangi anggotanya. Komando lapangan oleh Komandan Kodim 0901.
Walikota Samarinda telah menetapkan masa tanggap darurat selama 1 minggu, yaitu hingga 23.04. Kendala arus deras +- 4,4 sd 4,5 knot, kedalaman 16 - 17,5 m, air keruh kecoklatan. BPBD kekurangan perahu karet dan perlengkapannya, alat Sonar pendeteksi korban, senter emergency (polarion), GPS .
Upaya pengangkatan pecahan kapal dilaksanakan pada pukul 15.00 Wita tadi, termasuk penyelaman oleh Brimob, namun hasil negatif. Jam 18.00 pencarian dihentikan. Besok pagi jam 07.30 dilanjutkan lagi.
Sumber : http://www.tribunnews.com/2013/04/20/4-korban-kapal-tenggelam-masih-belum-ditemukan