Archive for Juli 2013

PMI Respon Gempa Aceh



Gempa bumi berkekuatan 6,2 Skala Richter (SR), Selasa (2/7) sekitar pukul 14:37 WIB mengguncang Kab. Bener Meriah atau 43 Km Tenggara Kab. Bireun atau 50 Km Barat Laut Kab. Aceh Tengah atau 181 Km Tenggara Banda Aceh, Provinsi Aceh. Sumber kedalaman gempa diperkirakan 10 Km, dan tidak menimbulkan potensi tsunami.

Gempa ini dirasakan sangat kuat di wilayah Kab. Bener Meriah hingga Banda Aceh, yang membuat masyarakat panik dan berhamburan keluar rumah. Hingga kini, berdasarkan laporan Posko PMI Pusat dari Posko PMI Provinsi Aceh dan Rapi, 2 Kabupaten terkena dampak yang sangat serius, yaitu Kab Bener Meriah dengan populasi 122.277 jiwa dan Kab Aceh Tengah dengan populasi 213.732 jiwa saat ini seluruh warga takut untuk menempati rumah dikarenakan gempa susulan yang intensitasnya masih cukup tinggi.  Kondisi ini juga di perparah dengan intensitas hujan yang tinggi serta Aliran Listrik, dan akses komunikasi yang mengalami gangguan.

Gempa bumi ini  juga menjadi pemicu terjadinya Tanah Longsor, yang mengakibatkan terputusnya beberapa ruas jalan serta pemicu Peningkatan status Gunung Berapi menjadi Siaga 1 di sekitar wilayah Kab. Bener Meriah. Diperkirakan 15 orang terimbun di Masjid Babussalihin di desa Blank Mancung, kec. Ketol, Aceh Tengah.
Akses Jalan menuju Lokasi kejadian gempa dapat ditempuh perjalanan darat dengan durasi 7-8 jam dari banda Aceh atau dapat menggunakan pesawat jenis kecil ( Cassa atau Sussi air berkapaitas 12 orang ) dengan rute Medan – Bandara Rembele, Kab. Bener Meriah.
Berdasarkan informasi sementara yang di himpun dari PMI Aceh dan BNPB, Sekitar 300 rumah mengalami rusak berat/sedang di Aceh tengah, Terputusnya ruas jalan di KM 92 di kecamatan kebayan, takengon serta 2 Masjid rusak yang diperkirakan masih menimbun 21 orang yang ada di dalam serta 22 rumah rusak berat di Kab Bener Meriah. 21 Orang dilaporkan Meninggal, 2 Hilang dan 280 orang mengalami luka-luka.

Sebanyak 35 personil Satgana (Satuan Penanggulangan Bencana) PMI Kab. Aceh Tengah dan Kab. Bener Meriah dimobilisasi untuk bekerjasama dengan TNI, Polri dan Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BNPA) dan pemerintah setempat untuk melakukan pencarian terhadap korban yang tertimbun longsor. 

Berdasarkan hasil asesmen yang dilakukan PMI di Kab. Bener Meriah dan Kab. Aceh Tengah, saat ini kebutuhan yang sangat mendesak bagi tim evakuasi adalah kantong mayat. Sementara untuk pengungsi dibutuhkan tenda keluarga, selimut, terpal dan lampu penerangan, untuk beberapa titik pengungsi atau warga yang mengalami kerusakan parah. Selain itu, dibutuhkan makanan siap saji, makanan Bayi bagi warga pengungsi

Informasi lebih lanjut: PMI Provinsi Aceh, Telp. 0651-7551001 / 0651 7410540, Hj. Arnia, Ketua PMI Provinsi Aceh, HP. 0813 605801 atau Abu Bakar Ketua PMI Kab. Bener Meriah, HP. 0812 6914 392 atau Sekretaris PMI Kab. Aceh Tengah, Arianto HP. 085275066961 atau Mabrur HP. 0816 0270 330. 

Sumber : www.pmi.or.id
Rabu, 24 Juli 2013
Posted by KSR PMI Kota Samarinda

Temu Karya Nasional V Relawan PMI Berakhir




Setelah berlangssung selama 1 pekan (24-30 Juni), ajang Temu Karya Nasional V 2013 relawan PMI resmi ditutup. Penutupan dilakukan oleh Menkokesra Agung Laksono pada Minggu, 30 juni 2013 di Lapangan Utama Wisata Perkemahan Selorejo, Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang Provinsi Jawa Timur.
Hadir bersama Menkokesra, Ketua Umum PMI Jusuf Kalla, Bupati Kabupaten Malang sekaligus Ketua PMI Kab. Malang Rendra Kresna,dan Sekretaris Jenderal PMI Budi A.  Adiputro. Dalam amanatnya, Menkokessra menyatakan selamat dan apresiasi kepada relawan yang dengan semangatnya menyukseskan TKNV di Selorejo.
"Saya sangat mengapresiasi relawan PMI yang melakukan tugas-tugas kemanusiaan dengan kegigihan dan keteguhan yang selama ini djalankan dengan profesional," kata Menkokesra.
Atas nama pemerintah, Menkokesra juga meminta dukungan relawan PMI yang juga bekerja di bidang kesehatan untuk dapat membantu program-program kesehatan pemerintah, seperti jaminan kesehatan nasional.
"Program kesehatan yang djalankan pemerintah perlu sebuah kerjasama dan sinergi komponen bangsa, termasuk relawan PMI yang juga bergerak di bidang kesehatan," ujar Menkokesra.
Sementara itu, di depan para relawan Ketua umum PMI Jusuf Kalla meminta para relawan usai TKNV ini untuk terus meningkatkan keahlian dan pengetahuan mereka demi pelayanan yang lebih baik di masyarakat.
"Saya harap setelah TKNV relawan semakin memiliki ketrampilan, kemampuan dan pengetahuan yang tinggi untuk secara ikhlas memberikan layanan ke masyarakat," jelas Jusuf Kalla.
Di tengah penutupan dibacakan komitmen nasional relawan PMI yang intinya adalah. relawan PMI akan semakin memberikan pelayanan secara profesional, mengembangkan ketrampilan, memberikan sumbangan nyata dalam pengambilan keputusan terkait relawan dan bertanggung jawab untuk menjaga lingkungan agar aman dan bebas dari kekerasan.
 
Di akhir penutupan, panitia membacakan penilaian dan penghargaan masing-masing bidang kegiatan kepada para kontingen pemenang. Salah satu kategori adalah peringkat kontingen terbaik. Kontingen Jawa Barat, DKI Jakarta, Banten, Jawa Timur dan Sumatera Barat termasuk kontingen di peringkat pertama dari 22 kontingen terbaik peringat 1. 


Sumber : www.pmi.or.id
Posted by KSR PMI Kota Samarinda

Gebyar Pentas Seni Relawan



Relawan Palang Merah Indonesia yang biasanya bertugas di bidang kemanusiaan ternyata juga memiliki jiwa seni yang tinggi. Aksi luar biasa ditampilkan para relawan yang mewakili tiap-tiap kontingen, sehingga bukan hanya terampil di bidang kepalangmerahan saja, mereka juga bisa membuktikan bakat seni mereka di panggung pentas seni.

Panggung hiburan ini merupakan salah satu bagian dari rangkaian kegiatan Temu Karya Relawan Nasional V (TKNV). Kegiatan yang digelar setiap malam ini selalu dipenuhi penonton, baik dari para peserta maupun masyarakat sekitar Waduk Selorejo sendiri.

Relawan yang tampil dipilih secara acak setiap malam dan menampilkan 6-7 pertunjukan. Panita pelaksana Indra Yogasara menjelaskan, kegiatan ini bertujuan untuk memberikan hiburan dan memperkenalkan kekayaan seni budaya dari masing-masing provinsi di seluruh Indonesia kepada masyarakat sekitar Selorejo.

”Pentas seni ini juga sebagai tempat bagi relawan untuk menyalurkan jiwa seni mereka”, ungkapnya.
Lokasi pagelaran pentas seni berada di depan pintu gerbang Waduk Selorejo. Masyarakat sekitar pun sangat antusias untuk menyaksikan pentas seni dan ternyata mereka sangat terhibur dengan adanya panggung seni ini.

“Tidak perlu keliling indonesia, cukup disini saja sudah cukup” celoteh Joko, warga Selorejo.
Selain masyarakat sekitar, pentas seni juga menjadi hiburan tersendiri bagi peserta TKNV. Setelah seharian melakukan berbagai aktivitas yang menguras tenaga dan pikiran, menonton pentas seni menjadi salah satu alternatif hiburan di TKNV.

Siti Aminah asal DKI Jakarta mengaku senang dengan adanya panggung hiburan yang baginya sangat menyegarkan pikiran setelah seharian sibuk mengikuti TKNV.

Sumber : www.pmi.or.id
Posted by KSR PMI Kota Samarinda

Semarak Ikon Daerah Perkemahan Relawan


Sungguh meriah dan berwarna perkemahan kontingen relawan Temu Karya Nasional V 2013 Relawan PMI (TKNV). Bumi perkemahan kontingen relawan peserta TKNV ini dihiasi dan menampilkan ciri khas serta budaya daerah masing-masing. Perkemahan juga diramaikan dengan atraksi musik tradisional dan relawan yang memakai pakaian adat daerahnya. 
Tenda kontingen DKI Jakarta misalnya, dihias dengan ikon terkenal daerah Betawi, yaitu Ondel-ondel. Tugu Putih yang menjadi cirri khas kota Jogjakarta hadir di tengah-tengah perkemahan kontingen DIY. Tidak kalah menarik patung Ogoh-ogoh Hanoman di Kontingen Bali dan miniatur bunga raflesia di tenda perkemahan kontingen Bengkulu.
“Ogoh-ogoh yang kami hadirkan menjadi simbol tentang relawan yang ikhlas dan gemar menolong,” ungkap Budi Suharjo, Kepala Markas  PMI Bali .
Sementara Tugu Putih di perkemahan kontingen DIY yang memiliki arti sebagai simbol pemersatu.
“Tugu Putih asli yang berada di jantung kota,  berbentuk persegi dan ujungnya bulat dengan tinggi 25 meter adalah peninggalan Belanda yang bermaksud untuk memecah belah masyarakat Jogjakarta” jelas Yono anggota kontingen DIY.
Simbol lainnya yang tidak kalah terkenal adalah Ondel-ondel Jakarta yang menjadi ciri khas orang Betawi dan biasa dibuat sepasang sebagai penghias acara pernikahan dan kegiatan adat.
”Semua orang bisa bermain sebagai ondel-ondel, asal mereka kuat karena boneka ini biasanya dibuat dalam ukuran besar,” jelas M.Muchtar dari kontingen Jakarta.
Lalu, apa cerita dibalik simbol Bunga Raflesia Arnoldy dari Bengkulu?
”Bunga Raflesia ditemukan pertama kali di pegunungan Taba Penanjung sebagai bunga tunggal. Diberi nama gabungan Gubernur Belanda bernama Raffles dan ilmuwan Belanda Arnoldy,” jelas Almasir, pendamping kontingen Bengkulu.

Sumber : www.pmi.or.id
Posted by KSR PMI Kota Samarinda

3 Ribu Kompor untuk PMI



Di tengah ativitas berkemah saat Temu Karya Nasional V 2013, relawan Palang Merah Indonesia (PMI) menerima 3 ribu kompor Smart Stove dari Bank Mandiri. Bantuan kompor diterima oleh Kepala Divisi Penggalangan Dana Markas Pusat PMI, Dheni Prasetyo dari sang pembuat smart stove Achmad Ferdiansyah dan Ahmed Tessario di gudang utama TKNV, Rabu (26/6).
Bantuan smart stove dengan inovasi green flame berbentuk padat (gel) diberikan ke PMI sebagai bagian dari program sosial yang dilakukan Bank Mandiri. Dijelaskan Achmad Ferdiansyah, bantuan kompor ini sangat cocok untuk dipakai saat kegiatan outdoor dan akan berguna saat terjadinya bencana.
“Bantuan kompor ini kami berikan ke PMI untuk dapat digunakan oleh relawan PMI yang sering berkegiatan outdoor. Melalui PMI, kami harap bantuan ini juga bisa disalurkan ke masyarakat yang membutuhkan, terutama saat ada bencana” jelas Achmad Ferdiansyah.
Bentuk smart stove yang kecil dan penggunaannya yang mudah menjadikan kompor ini sebagai bantuan yang berguna bagi relawan dan masyarakat. Selain untuk kegiatan outdoor, kompor ini biasa digunakan untuk cathering saat pesta atau acara perkawinan. 
“Bentuk kompor ini memungkinkan digunakan dimana saja dan penggunaanya juga sangat mudah. Ini adalah bantuan yang sangat berguna, terutama bagi relawan,” kata Dheni Prasetyo. 
Bantuan kompor ini dilengkapi dengan bahan refill green flame. Masing-masing botol berisi 600 mil bahan Bioetanol yang ramah lingkungan.
“Satu kaleng berisi bioetanol bisa tahan sampai 2.5 jam ketika digunakan. Sementara kalengnya juga bisa digunakan sampai berkali-kali. Sementara kompornya terbuat dari bahan plat,” jelas Ahmed Tessario.
Bantuan 3 ribu smart stove ini merupakan bagian dari komitmen Bank Mandiri untuk menyalurkan 10 ribu bantuan kompor ini ke PMI. 
 
Untuk informasi lebih lanjut:
 Ketua Panitia TKNV Relawan PMI 2013, Muhammad Muas, Hp. 0812 802 4807 atau dr. Lilis Wijaya, Kepala Divisi Relawan Markas Pusat PMI, Hp. 0878 8181 8465. Kontak Media: Kepala Biro Humas Markas Pusat PMI, Aulia Arriani, Hp. 0816 795 379.

Sumber : www.pmi.or.id
Posted by KSR PMI Kota Samarinda

Temu Karya Nasional V 2013 Relawan PMI Resmi Dibuka


Ajang pembinaan dan pengembangan relawan Temu Karya Nasional V 2013 Relawan PMI Palang Merah Indonesia resmi dibuka. Pembukaan secara resmi dilakukan oleh Wakil Presiden Boediono di lokasi acara TKNV di Bumi Perkemahan Bendungan Selorejo, Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur, Senin (24/6).

Wakil Presiden Budiono hadir di lokasi bersama rombongan yang terdiri dari Menteri Koperasi & Usaha Kecil Menengah (UKM) Syarief Hasan, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Linda Amalia Sari,  dan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Syamsul Maarif. 

Dalam pembukaan ini Boediono ditunjuk sebagai Inspektur Upacara. Wapres Boediono bersama dengan Ketua Umum PMI, Jusuf Kalla menekan tombol sirine sebagai tanda dimulainya rangkaian kegiatan TKNV yang berlangsung sejak hari ini hingga 30 Juni 2013.  

Di depan para relawan, Boediono menyatakan kebahagiannya dapat bersama penggiat PMI yang telah datang dari berbagai penjuru tanah air.

“Saya juga mengucapkan selamat datang kepada semua delegasi internasional yang hadir,” ujar Boediono.

Sebanyak 51 relawan dari 14 negara turut hadir mengikuti kegiatan TKNV. Mereka adalah relawan dari Arab Saudi, Timor Leste, Republik Rakyat Cina (RRC), Perancis, Italia, Laos, Maldiv, Myanmar, Thailand, Vietnam, Malaysia, Filipina, Jepang dan Australia. Malaysia menjadi kontingen luar negeri terbesar dengan mengirimkan 14 relawannya.  

Tidak kurang dari 2.309 relawan PMI dari 33 provinsi se Indonesia beserta relawan asing hadir di pembukaan dengan melakukan deville kontingen, di antaranya kontingen relawan Provinsi Bali yang membawa patung ogoh-ogoh berbentuk Hanoman dan relawan kontingen DIY dengan pakaian ala prajurit Kraton Yogyakarta.  

Untuk memeriahkan acara pembukaan, PMI menghadirkan Marching Band dari Gresik dan tarian kolosal Gumebyar Relawan Nusantara yang dimainkan oleh gabungan mahasiswa Universitas Malang.
   
Usai pembukaan, Boediono bersama dengan Jusuf Kalla berdialog dengan para relawan di Perkemahan PMI Pusat yang diakhiri dengan melakukan kunjungan di sekitar perkemahan relawan. 
 
Untuk informasi lebih lanjut: Ketua Panitia TKNV Relawan PMI 2013, Muhammad Muas, Hp. 0812 802 4807 atau dr. Lilis Wijaya, Kepala Divisi Relawan Markas Pusat PMI, Hp. 0878 8181 8465. Kontak Media: Kepala Biro Humas Markas Pusat PMI, Aulia Arriani, Hp. 0816 795 379.


Sumber : www.pmi.or.id
Posted by KSR PMI Kota Samarinda

Peserta Kontingen Temu Karya Nasional V Mulai Berdatangan



Memasuki H-2 (22/6) menjelang pembukaan Temu Karya Nasional (TKN) V Relawan PMI (24/6) di Desa Selorejo, Kec. Ngantang, Kab. Malang, Prov. Jawa Timur, peserta kegiatan Temu Karya dari Kontingen PMI Provinsi berdatangan untuk memasuki kampung relawan PMI untuk mengikuti kegiatan yang akan berlansung sampai (30/6) nanti.

PMI Propinsi DKI Jakarta menjadi kontingen PMI Provinsi terbanyak untuk menghadiri kegiatan ini dengan membawa sekitar 250 personil.  Sampai dengan hari ini, 28 Kontingen baik dari tim advance maupun kontingen peserta inti secara keseluruhan mulai berdatangan dan menempati kavling-kavling yang telah disediakan panitia.

“Para peserta memang sudah berdatangan dari berbagai PMI Provinsi, dan dari perwakilan PMI Provinsi sudah banyak yang menempati kavling-kavling yang telah kami sediakan, dengan system diundi, agar adil bagi setiap kontingen,” jelas Agus Karyono, Wakil Ketua Bidang Sekretariat  TKN V, Relawan PMI.
Selain pera peserta yang hadir dari berbagai perwakilan PMI Provinsi , ajang kegiatan 5 tahunan PMI ini juga akan dihadiri para peserta yang akan hadir dari berbagai Negara sahabat perhimpunan nasional Palang Merah atau Bulan Sabit Merah.

“Hingga hari ini (22/6), peserta perwakilan dari peserta luar negeri yang akan pasti mengikuti kegiatan ini sekitar  58 Orang, yang datang dari 14 negara yaitu Jepang (3 orang), Filipina (1 orang), Thailand (2 orang), Perancis (3 orang),  Arab Saudi (6 orang), Australia (2 orang), Italia (2 orang), Myanmar (3 orang), Maldive (2 orang), Laos (3 orang), Italia (2 orang), Vietnam (2 orang), China (3 orang), dan Malaysia menjadi ngera  yang mengirimkan peserta terbanyak dengan 16 peserta,” jelas Aswi Reksaningtyas, Ketua Bidang Luar Negeri, TKN V Relawan PMI.

Untuk Informasi lebih lanjut dapat menghubungi :  Aulia Arriani, Kepala Biro Humas Markas Pusat PMI, HP. 0816795379.

Sumber : www.pmi.or.id
Posted by KSR PMI Kota Samarinda

Info Anggota


Donasi Palang Merah Indonesia

Donasi Peduli Korban Banjir di Indonesia

1. Bank Mandiri, No rek. 070-00-00116017 an. Palang Merah Indonesia
2. BCA, No rek. 206.300668.8 an. Kantor Pusat PMI
3. BRI, No rek. 0390-01-000030-30-3 an. Palang Merah Indonesia

Donasi Siaga Bencana

1. Bank BCA, KCU Thamrin Jakarta, Nomor Rekening 206.300668.8, atas nama Kantor Pusat PMI. Swift Code: C E N A I D J A

2. Bank Mandiri, KCP JKT Krakatau Steel, Nomor Rekening: 070-00-0011601-7, atas nama Palang Merah Indonesia. Swift Code: B M R I I D J A

3. BRI, KC Pancoran, Jakarta, Nomor Rekening: 0390-01-000030-30-3, atas nama Palang Merah Indonesia. Swift Code: B R I N I D J A


Humas PMI +62.21.7992325
E Mail : pmi@pmi.or.id

Statistik

Flag Counter

Total Tayangan Halaman

- Copyright © KSR-PMI Kota SamarindaPowered by Blogger - ReDesigned by Putu Suriana -